Postingan

Lelah

     Hari ini kita melihat ada begitu banyak kejadian, dimulai saat kita bangu n pa g i, merapihkan tempat tidur, sarapan, bekerja, belajar, bahkanpun untuk bernafas saja itu sudah merupakan suatu kejadian yang kita alami. Tapi, disetiap kejadian itu pasti sesekali kita merasa lelah. Lelah dengan suara alarm yang membangunkan kita di pagi hari, lelah dengan merapihkan tempat tidur yang amat berantakan, lelah dengan pekerjaan, lelah di tuntut untuk belajar dan belajar lagi, bahkan nafas'pun terasa berat bak beban yang harus di hirup dan dihembuskan. Lelah itu selalu melekat dalam hidup manusia right?       Tapi lucunya,  orang yang bilang kata lelah itu sering dikategorikan sebagai orang yang  suka mengeluh. "Dasar manja, dikit-dikit lelah, dikit-dikit menggerutu, lemah!" kalimat itu sering diterima oleh orang yang mengucapkan kata lelah. Parah banget kan? Satu kata itu bisa menghancurkan hati bahkan mental seseorang.      Wh...

Maaf Mama

  Suatu hari dalam sebuah postingan di sosial media, ada seseorang yang mempublikasikan kalimat “Oh Mama, mengapa engkau tak mengerti penderitaanku?” kurang lebih seperti itu isi postingan dari orang tersebut. Nama orang tersebut tak bisa di publikasikan, untuk menjaga privasi. Nah, bagaimana pendapat kamu dengan kalimat yang di posting tersebut? Apakah kamu pernah atau mungkin selalu berpikir bahwa semua yang terjadi dalam hidup kamu untuk hal baiknya adalah karena kamu, sedangkan untuk hal buruknya adalah karena orang tua kamu, khusunya mama kamu? Kalau kamu benar, maka kamu akan memuji diri kamu sendiri, kamu akan bangga dengan diri kamu, tapi jika salah, apa yang kamu lakukan? Menyalahkan orang tua khususnya mama kamu? Apakah, manusia yang melahirkan kamu di dunia ini, pribadi yang kamu panggil dengan sebutan “MAMA” adalah orang yang patut di salahkan atas hal buruk dalam hidup kamu? Apakah mama adalah sosok yang berharga bagi kamu atau hanya sekedar wadah tempat kamu mele...

My God

     Tuhanku dahsyat dan luar biasa. Ia membuat dunia ini dan segala isinya. Burung yang bisa terbang dengan sayap kecilnya, bunga dan segala tanaman yang selalu mekar dan bertumbuh di tiap musimnya, cuaca yang bergantian bertugas mewarnai cerita di dunia, bulan dan bintang serta matahari pun yang   mau saling mengerti tanpa egois bertugas menerangi siang dan malam. Dan, lebih penting dari semua itu adalah, tubuh manusia yang tak berhenti bertumbuh dan berkembang. Bahkan, nafas kehidupan yang selalu Ia berikan secara gratis tanpa pamrih ataupun bayaran lainnya. Tuhan itu sangat baik, bukan? Tuhanku sangat baik, dia murah hati dan mau mengasihi serta mencintai diriku yang hina ini. Aku yang selama ini sering mengeluh akan hidupku, ternyata, Dia, Tuhanku... Tuhanku rela berkorban demi diriku. Dia rela disalibkan, demi aku yang suka mengeluh, demi aku yang sering menyakiti hatiNya. Namanya, Yesus. Dia Tuhanku dan Allahku. Oleh karena Dia, aku dilayakkan menerima...

Manusia Bertopeng

Manusia sangat gemar menggunakan topeng diwajahnya. Kalau ingin melihat wajah asli seseorang tanpa topengnya, lihatlah saat ia tertidur. Hanya saat ia tertidur’lah maka wajah aslinya akan nampak. Kenapa hanya saat tidur saja? Karena saat tertidur, seseorang melepaskan topeng diwajahnya, ia kelelahan menggunakan topeng diwajahnya selama seharian penuh. Dan pada malam harinya, ia beristirahat dengan menunjukkan wajah aslinya. Manusia diciptakan sempurna, namun kenapa manusia sering mengenakkan topeng diwajahnya? Apa ia cacat? Apa ia tak memilki mata, hidung, dan mulut, sehingga sangat ingin menutupi wajahnya dengan topeng? TIDAK. Manusia diciptakan sempurna oleh Tuhan. Mungkin ada orang dengan kekurangan dan cacat ditubuhnya, namun, apakah harus ditutupi? Kenapa mau ditutupi? Tak perlu malu dengan tubuhmu, tak perlu insecure dengan penampilan dan wajahmu. Kamu cantik, kamu tampan, kamu pintar, kamu hebat. Untuk apa menggunakan topeng tuk menutupi kekuranganmu? Apa kekuranganmu? ...

New Year New Me

Hai, kamu yang lagi baca tulisan ini! Gimana kabarnya hari ini? Gimana ceritamu ditahun sebelumnya? Menyenangkan or menyedihkan? Berapa banyak orang yang datang dan pergi meninggalkanmu di tahun yang lalu? Susah dan senang pastilah ada, tidak hanya ditahun yang baru lalu melainkan di dalam hidup kita (hidup aku dan kamu eaaa). Tapi tahu nggak, tahun lalu mungkin bagi kamu adalah tahun yang susahnya lebih banyak dibandingkan senangnya, Atau mungkin sebaliknya, tahun lalu adalah tahun yang lebih banyak senangnya daripada susahnya. Apapun cerita kamu tentang tahun yang baru saja berlalu, kamu harus ingat bahwa tahun itu membuat kamu ada di saat ini. Tentang kamu yang sekarang ini sedang main handphone, kondisi kamu saat ini, status kamu, dan masih banyak lagi. Kenapa? KARENA DOA KALIAN DI DENGARKAN TUHAN. Doa yang berisi permohonan, harapan, syukur, bahkanpun keluhan, itu semua didengar oleh Tuhan loh. Tahun sebelumnya mengajarkan kita akan apa yang harus kita lakukan di tahun yang a...

Sahabat Dunia

 Yakobus 4 : 4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.   Shalom my lovely readers! Puji Tuhan kita masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menerima bekal kehidupan. What's that? Yup, bekal kehidupan ialah Firman Tuhan. Nah, sekarang kita akan bahas dua poin penting. Yaitu, kesetiaan dan persahabatan. Wah, penting sekali bukan? Yuk, kita belajar sama-sama.   1. KESETIAAN "Aku mencintaimu lebih dari siapapun! Dan aku akan setia sampai ajal menjemput kita." Oh, wow. Amazing! Siapa nih yang pernah mendengar atau mengucapkan kalimat ini? Untuk para jomblo atau bagi yang masih single, pasti menganggap kalimat ini terlalu dramatis. Tapi, tentu saja memiliki arti yang mendalam bagi si pemberi dan penerima kalimat itu. Sadar nggak sih, kita juga kayak gitu loh. Kita mengaku setia kepada Tuhan. Kita mengaku sab...

Kenapa?

 Diejek tanpa alasan, dihina tanpa sebab, dijatuhkan tanpa perasaan. Kenapa dunia begitu kejam? Kenapa takdir begitu menyiksa? Kenapa air mata tak pernah berhenti? Ada saatnya ku merenung, apa salahnya seorang anak dilahirkan didunia ini dengan fisik yang berbeda dari yang lain? Apakah suatu kesalahan apabila seorang manusia meminta perhatian dan mengharapkan cinta dari manusia lain? Kenapa selalu saja salah? Karena kita terlahir didunia  dengan manusia yang lebih banyak berbicara daripada mendengarkan. Karena kita hidup didunia dimana logika yang lebih dipentingkan dibandingkan perasaan.  Manusia masih perlu belajar tuk memanusiakan manusia lain. Ya, manusia masih perlu belajar.   SITOU TIMOU TUMOU TOU