Manusia Bertopeng
Manusia sangat gemar menggunakan topeng diwajahnya. Kalau ingin melihat wajah asli seseorang tanpa topengnya, lihatlah saat ia tertidur. Hanya saat ia tertidur’lah maka wajah aslinya akan nampak. Kenapa hanya saat tidur saja? Karena saat tertidur, seseorang melepaskan topeng diwajahnya, ia kelelahan menggunakan topeng diwajahnya selama seharian penuh. Dan pada malam harinya, ia beristirahat dengan menunjukkan wajah aslinya. Manusia diciptakan sempurna, namun kenapa manusia sering mengenakkan topeng diwajahnya? Apa ia cacat? Apa ia tak memilki mata, hidung, dan mulut, sehingga sangat ingin menutupi wajahnya dengan topeng? TIDAK.
Manusia diciptakan sempurna oleh Tuhan. Mungkin ada orang dengan kekurangan dan cacat ditubuhnya, namun, apakah harus ditutupi? Kenapa mau ditutupi? Tak perlu malu dengan tubuhmu, tak perlu insecure dengan penampilan dan wajahmu. Kamu cantik, kamu tampan, kamu pintar, kamu hebat. Untuk apa menggunakan topeng tuk menutupi kekuranganmu? Apa kekuranganmu?
Kamu kurang bersyukur,
kamu kurang menghargai milikmu sehingga kamu merasa rendah dan mengingini milik
orang lain.
Kamu rela berlelah-lelah dengan topeng diwajahmu itu, hanya untuk menutupi perasaanmu. Kamu sedih dengan kondisimu saat ini, tapi kamu tersenyum dengan menggunakan topengmu itu. Kamu berantakan, namun kamu terlihat rapih dengan menggunakan topengmu. Kamu hancur, namun kamu ingin menunjukkan pada dunia betapa kokohnya dirimu dengan menggunakan topeng itu.
Capek gak? Kalau capek dengan topengmu yang terasa berat itu, kenapa tidak kamu lepas saja topeng itu, dan tunjukkan pada dunia siapa dirimu yang sebenarnya? SHOW YOURSELF! Please, jangan menyiksa dirimu dengan topeng lagi. Kamu sendiri lelah’kan? Capek’kan? Kamu ingin menyalahkan orang lain, tapi siapa? Siapa yang mau kamu salahkan atas dirimu yang lebih memilih memakai topeng daripada menunjukkan diri yang sebenarnya?
Ingatlah, kamu berharga, kamu hebat, kamu luarbiasa hanya dengan dirimu sendiri dan bukan dengan topeng.
Komentar
Posting Komentar