Sahabat Dunia

 Yakobus 4 : 4

Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

 

Shalom my lovely readers! Puji Tuhan kita masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menerima bekal kehidupan. What's that? Yup, bekal kehidupan ialah Firman Tuhan. Nah, sekarang kita akan bahas dua poin penting. Yaitu, kesetiaan dan persahabatan. Wah, penting sekali bukan? Yuk, kita belajar sama-sama.

 

1. KESETIAAN

"Aku mencintaimu lebih dari siapapun! Dan aku akan setia sampai ajal menjemput kita." Oh, wow. Amazing! Siapa nih yang pernah mendengar atau mengucapkan kalimat ini? Untuk para jomblo atau bagi yang masih single, pasti menganggap kalimat ini terlalu dramatis. Tapi, tentu saja memiliki arti yang mendalam bagi si pemberi dan penerima kalimat itu. Sadar nggak sih, kita juga kayak gitu loh. Kita mengaku setia kepada Tuhan. Kita mengaku sabagai pengikut Kristus yang sejati. Tapi, 80% waktu yang kita miliki tak bisa lepas dari gadget, handphone, tablet, laptop, dll. Sanggupkah kita untuk seharian penuh tanpa memegang HP? Atau, bisakah setengah hari saja  kita memegang Alkitab dan dibawa kemanapun kita berada? Sulit, pastilah itu jawabannya. Menurut kitab perjanjian baru, kata setia memilki tiga makna yang berbeda, yaitu dapat dipercaya, taat menjalankan perintah, dan menjadi pengikut atau penganut. Kamu yang mana nih, readers?


2. PERSAHABATAN

Zaman sekarang, kalo tak punya teman pasti akan dianggap aneh. Sebenarnya, teman itu apa sih? Kalau mau cari di google, pasti udah ada jawabannya. Tapi, mau tahu arti teman dari sudut pandang orang lain nggak? Coba ambil arti teman dari Daud dan Yonatan 1 Samuel pasal 18. Yonatan mengasihi Daud sama seperti ia mengasihi jiwanya sendiri. Kenapa? Entahlah, mungkinkah ini yang disebut takdir? Kenapa Yonatan bisa begitu sangat mengasihi Daud? Apa Daud berusaha mendekati Yonatan karena Yonatan adalah anak dari raja Saul? TIDAK. Tapi, marilah kita tanya pada diri kita sedniri, jika kita diposisi Yonatan saat itu, apakah kita tak ingin berteman dengan seorang Daud? Baca kembali Alkitabmu dan renungkanlah, kenapa Daud begitu disukai olah banyak orang termasuk Yonatan?  Karena Daud  tidak menjadikan dirinya sebagai sahabat dunia. Melainkan, Daud membangun hubungan yang baik dengan Allah. Apa yang ingin Daud lakukan saat itu, selalu dia bicarakan lebih dulu dengan Allah. Oleh karena itu, Daud memperoleh banyak kemenangan saat ia berperang.

Jika kita ingin memilki sebuah kesetiaan, apakah yang harus kita lakukan? Jika kita ingin memiliki seorang teman atau sahabat, apa yang harus kita lakukan? Kita begitu banyak menuntut, tapi tak sudi dituntut. Kalau mau mendapat yang setia, jadilah seorang yang setia terlebih dahulu, dan alangkah baiknya apabila Allah menjadi prioritas utama dari kesetiaanmu. Jika kita menuntut sebuah persahabatan, maka jadilah sahabat yang baik. Bersahabatlah terlebih dahulu dengan Tuhan Yesus baru kamu bisa mendapat banyak sahabat lainnya. Musuhmu akan akan jadi temanmu dan lawanmu akan jadi kawanmu, apabila kamu mau mengampuni dan mengasihi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My God

Manusia Bertopeng

Maaf Mama